Monday, April 6, 2020

Perbedaan Asam Lambung dan Maag Yang Harus Kamu Ketahui

Aktivitas yang terlalu padat kadangkala menyebabkan tubuh kurang istirahat dan kekurangan asupan makanan yang bergizi. Banyak orang yang memilih menunda makan atau bahkan mengkonsumsi makanan pedas saat perut kosong. Hal ini akan menyebabkan berbagai penyakit lebih cepat menghampiri tubuh, salah satunya adalah maag dan asam lambung. Tahukah Kamu perbedaan asam lambung dan maag?
Perbedaan Asam Lambung dan Maag
Image : shutterstock.com
1. Definisi Asam Lambung dan Maag

Penyakit asam lambung dan maag sering diasumsikan sebagai penyakit yang sama. Tetapi, kedua penyakit ini sangatlah berbeda. Rasa sakit akan semakin parah jika kedua penyakit ini ada pada tubuh seseorang dan tidak pernah ditangani dengan benar. Untuk mengetahui perbedaannya, simak ulasan berikut!

Asam lambung

Sakit asam lambung merupakan sebuah kondisi saat produksi asam dalam lambung naik ke bagian kerongkongan, kemudian respon tubuh akan mengalami ketidaknyamanan seperti perut mulas hingga dada terasa nyeri.

Maag

Sedangkan untuk sakit maag yakni kondisi ketebalan lendir yang melapisi dinding lambung mengalami penurunan. Hal ini akan menyebabkan cairan asam menggerogoti lapisan lendir dinding lambung sehingga perut akan terasa nyeri.

2. Penyebab Terjadinya Asam Lambung dan Maag


Asam lambung

Tukak lambung atau asam lambung biasanya disebabkan dari adanya infeksi Helicobacter Pylori. Bakteri ini juga bisa menjadi penyebab sakit maag. Bakteri Helicobacter Pylori berkembang biak dan hidup dengan baik di lapisan mukosa pada lambung dan usus kecil sehingga mengakibatkan penipisan. Padahal lapisan ini sangat berperan penting untuk kinerja lambung.

Tidak hanya disebabkan oleh bakteri, tukak lambung bisa terjadi saat kita mengkonsumsi obat dalam jangka panjang. Beberapa obat yang dapat menjadi sebab adanya tukak lambung di antaranya adalah naproxen, ibuprofen, ketoprofen, aspiran dan obat sejenisnya.

Maag 

Sakit maag pada umumnya disebabkan adanya iritasi lambung akibat stress berlebihan, gangguan muntah kronis, konsumsi alkohol berlebih hingga obat-obatan tertentu berdosis keras. Tidak hanya itu saja, penyakit ini juga bisa disebabkan adanya infeksi dan bakteri, misalnya infeksi bakteri Helicobacter Pylori, anemia pernisiosa dan refluks empedu.

Ketika Kamu mengeluh sakit maag, segera periksakan dan ikuti anjuran dokter agar kondisinya tidak memburuk. Jika penyakit ini dibiarkan tanpa pengobatan herbal maupun dari dokter, maka bisa berkembang menjadi kanker perut. Sungguh menakutkan bukan?

3. Gejala yang Muncul Pada Penderita Asam Lambung dan Maag

Perbedaan yang ada pada sakit asam lambung dan maag tidak hanya dari pengertian dan sebabnya saja, melainkan bisa dilihat dari gejala yang muncul pada penderita. Dapatkah Kamu menyebutkan salah satu perbedaannya? Jika tidak bisa, maka Kamu wajib simak ulasan di bawah ini!

Asam Lambung
  1. Mengalami dispepsia atau gangguan pencernaan 
  2. Perut terasa sakit 
  3. Merasa kenyang, tetapi perut kembung 
  4. Sering regurgitasi dan sendawa 
  5. Setelah makan masih merasa lapar 
  6. Rasa asam di area belakang mulut 
  7. Tenggorokan terasa sakit 
  8. Sulit menelan makanan 
  9. Mengalami batuk kering

Maag
  1. Terjadi radang perut 
  2. Merasa mual dan muntah 
  3. Perut terasa sakit dan kembung 
  4. Keluar darah ketika buang air besar 
  5. Sering cegukan 
  6. Pencernaan terganggu 
  7. Sensasi terbakar pada usus 
  8. dua hingga tiga jam setelah makan, perut terasa nyeri

4. Pemeriksaan Terkait Asam Lambung dan Maag

Asam lambung
Jika Kamu ada indikasi terpapar bakteri h.pylori, maka Kamu harus mengikuti serangkaian tes, di antaranya adalah: 

  1. Tes darah, Tes darah ini bertujuan untuk mengetahui apakah di dalam darah Kamu terpapar bakteri h. pylori. Hasil darah ini bisa langsung keluar dalam hitungan jam saja. Darah yang diambil hanya sedikit kok, jadi Kamu tidak perlu takut! 
  2. Endoskopi, Endoskopi merupakan tindakan memasukkan tabung dengan kamera ke dalam tenggorokan Kamu untuk melihat kondisi kerongkongan. Kamu akan dibius sebentar saat melakukan tindakan ini. 
  3. Studi barium, Studi barium dilakukan oleh ahli radiologi guna pengambilan foto sinar X pada kerongkongan, usus dan lambung. Hasilnya akan dikombinasikan dengan gejala yang Kamu alami. Studi barium ini meliputi CT scan, foto rontgen dan usg perut.

Maag
Langkah pemeriksaan sakit maag bisa dikatakan lebih simple dibandingkan sakit asam lambung. Akan tetapi, jika kondisinya lebih buruk, ada kemungkinan dilakukan tes tambahan seperti tes yang dilakukan pada asam lambung. Berikut prosedurnya:

  1. Dokter mengecek kondisi perut (melihat secara fisik, mendengar, dan mengetuk area perut dengan tangan).
  2. Mendengarkan suara perut menggunakan stetoskop.
  3. Pemeriksaan kondisi mata dan kulit, apakah ada tanda-tanda menguning. 
  4. Tes tambahan (tes darah, tes tinja dan nafas, endoskopi dan studi barium, dilakukan jika kondisi lebih buruk)

Asam lambung dan maag memang sering dianggap penyakit yang sama, tetapi dalam dunia medis, kedua penyakit ini berbeda. Perbedaan asam lambung dan maag bisa Kita lihat dari pengertian, penyebab hingga gejala yang dialami. Semoga setelah membaca artikel ini kalian sudah paham Perbedaan antara Asam Lambung dan Maag.

0 comments

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai dengan Topik yang dibahas dan Gunakan Bahasa yang Sopan.